Lendir Bekicot Mampu Membantu Mengenyalkan Kulit Muka
A
A
A
SEOUL - Banyak orang menganggap lendir bekicot itu menjijikkan. Tapi, lendir bekicot ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Lendir bekicot diyakini mampu membantu meredakan luka, bekas jerawat hingga mengenyalkan kulit. Perawatan ini berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan.
Dilansir dari Today, duta brand kosmetik Missha, Jessica Jeong, menjelaskan, bahwa lendir bekicot kaya akan manfaat. Bahkan, lendir ini telah digunakan untuk menghaluskan kulit oleh para wanita sejak zaman Romawi dahulu.
“Pemakaian lendir bekicot secara reguler telah terbukti bisa meredakan luka bekas jerawat, melembabkan kulit, kulit jadi lebih kenyal, mengecilkan pori-pori kulit, dan menyempurnakan kompleksi kulit,” papar Jeong.
Pada bekicot, lendir bertugas menjadi lapisan penjaga untuk melindungi kaki bekicot dari bahaya di lingkungan liar. Seperti halnya permukaan yang kasar, bakteria, dan sinar matahari. Oleh karena itu, lendir tersebut dipercaya baik untuk kulit manusia.
“Percaya atau tidak, lendiri bekicot memang baik untuk kulit Anda. Syaratnya, lendir bekicot harus didapatkan dari sumber yang tepat dan proses konsentrasi yang benar juga,” ujar dermatlog, Dr Neal Schultz.
Schultz menambahkan, kandungan hormon pada lendir bekicot secara periodik mampu meningkatkan kualitas kulit hanya dalam waktu delapan minggu penggunaan. Seorang responden dari program televisi, Today, Broke Sassman pun mencoba masker yang mengandung lendir bekicot.
Menurut Sassman, masker tersebut sangat licin mengakibatkan sulit untuk menempelkannya pada kulit wajah. Saking licinnya, selama 25 menit, masker tersebut sering kali terlepas dari wajahnya. Namun hasilnya Sassman merasakan kulit menjadi lebih kenyal dan segar.
Lendir bekicot diyakini mampu membantu meredakan luka, bekas jerawat hingga mengenyalkan kulit. Perawatan ini berasal dari negeri gingseng, Korea Selatan.
Dilansir dari Today, duta brand kosmetik Missha, Jessica Jeong, menjelaskan, bahwa lendir bekicot kaya akan manfaat. Bahkan, lendir ini telah digunakan untuk menghaluskan kulit oleh para wanita sejak zaman Romawi dahulu.
“Pemakaian lendir bekicot secara reguler telah terbukti bisa meredakan luka bekas jerawat, melembabkan kulit, kulit jadi lebih kenyal, mengecilkan pori-pori kulit, dan menyempurnakan kompleksi kulit,” papar Jeong.
Pada bekicot, lendir bertugas menjadi lapisan penjaga untuk melindungi kaki bekicot dari bahaya di lingkungan liar. Seperti halnya permukaan yang kasar, bakteria, dan sinar matahari. Oleh karena itu, lendir tersebut dipercaya baik untuk kulit manusia.
“Percaya atau tidak, lendiri bekicot memang baik untuk kulit Anda. Syaratnya, lendir bekicot harus didapatkan dari sumber yang tepat dan proses konsentrasi yang benar juga,” ujar dermatlog, Dr Neal Schultz.
Schultz menambahkan, kandungan hormon pada lendir bekicot secara periodik mampu meningkatkan kualitas kulit hanya dalam waktu delapan minggu penggunaan. Seorang responden dari program televisi, Today, Broke Sassman pun mencoba masker yang mengandung lendir bekicot.
Menurut Sassman, masker tersebut sangat licin mengakibatkan sulit untuk menempelkannya pada kulit wajah. Saking licinnya, selama 25 menit, masker tersebut sering kali terlepas dari wajahnya. Namun hasilnya Sassman merasakan kulit menjadi lebih kenyal dan segar.
(alv)